TosViral - Mari kita kembali membahas tentang Nisfu Sya'ban. Pasti kalian sebagai umat Muslim sudah tahu apakah itu Nisfu Sya'ban. Nisfu artinya pertengahan, maka Nisfu Sya'ban ialah pertengahan bulan sya'ban. Selain itu ada sejarah kaum muslimin yang mengatakan bahwa pada saat itulah terjadi pemindahan kiblat kaum muslimin dari Baitul Maqdis kearah Masjidil Haram.
Bagaimana Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban? Yuk Perdalam Lagi Pengetahuan Agama Islam Seperti Berikut |
Sedangkan pada saat pemindahan kiblat setelah kedatangannya Nabi SAW ke Madinah timbul perbedaan pendapat. Dimana Al Qurthubi mengatakan bahwa telah terjadi perbedaan waktu tentang pemindahan kiblat setelah kedatangannya saw ke Madinah. Ada yang mengatakan bahwa pemindahan itu terjadi setelah 16 atau 17 bulan, sebagaimana disebutkan didalam (shahih) Bukhori.
Sedangkan Daruquthni meriwayatkan dari al Barro yang mengatakan,"Kami melaksanakan shalat bersama Rasulullah saw setelah kedatangannya ke Madinah selama 16 bulan menghadap Baitul Maqdis, lalu Allah swt mengetahui keinginan nabi-Nya, maka turunlah firman-Nya,”Sungguh kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit."
Jika kita merujuk kepada kalender Hijriyah, maka malam Sya'ban itu jatuh pada tanggal 14 Sya’ban karena pergantian tanggal sesuai penanggalan Hilaliyah atau yang menggunakan patokan rembulan adalah saat Matahari terbenam atau malam tiba. Tapi, apakah benar bahwa ada tuntunan dari Rasulullah di malam Sya'ban?
Sesungguhnya Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,"Aku tidak pernah sekali pun melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali (pada) bulan Ramadan, dan aku tidak pernah melihat beliau (banyak berpuasa -ed) dalam suatu bulan kecuali bulan Sya’ban. Beliau berpuasa pada kebanyakan hari di bulan Sya’ban." (HR. al-Bukhari: 1868 dan HR. Muslim: 782).
Shalat malamnya pada pertengahan bulan sama dengan shalat malamnya pada malam-malam lainnya. Hal ini diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam Sunannya dengan sanad yang lemah,"Apabila malam nisfu sya’ban maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya."
Sesungguhnya Allah SWT turun hingga langit dunia pada saat tenggelam matahari dan mengatakan,"Ketahuilah wahai orang yang memohon ampunan maka Aku telah mengampuninya. Ketahuilah wahai orang yang meminta rezeki Aku berikan rezeki, ketahuilah wahai orang yang sedang terkena musibah maka Aku selamatkan, ketahuilah ini ketahuilah itu hingga terbit fajar."
Kesimpulannya, kita sebagai umat Muslim diperbolehkan untuk menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan berbagai kegiatan ibadah. Mulai dari sholat, berdzikir ataupun berdoa kepada Allah SWT yang dapat dilakukan secara sendiri-sendiri. Namun, bila dilakukan secara berjama'ah maka hal ini akan menjadi perselisihan di kalangan ulama.
Jadi bila kita hendak beribadah pada malam Nisfu Sya'ban tidak boleh jika berdoa dengan niat-niat seperti umur panjang, bertambah rezeki dan lain sebagainya. Karena yang itu semua tidak ada dasarnya akan tetapi semua niatnya hanya karena Allah SWT. Maka hendaklah sebagai umat muslim menyikapinya dengan baik dan jangan pula ikut-ikut menentang. Karena hingga saat ini permasalahan tersebut masih diperselisihkan oleh para ulama.
0 Response to "Bagaimana Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban? Yuk Perdalam Lagi Pengetahuan Agama Islam Seperti Berikut"
Post a Comment