Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj mengatakan bahwa tidak ada keharusan bagi umat Islam untuk mendirikan khilafah. Ia beralasan bahwa masalah perpolitikan merupakan bagian dari perkara ijtihadiyah.
Sebaliknya, Said mengatakan bahwa pemerintahan di Madinah Munawwarah yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW bukanlah negara Islam. Melainkan, negara yang bersistem tamaddun.
“Nabi Muhammad tidak mendirikan negara Islam. Tidak mendirikan negara Arab. Nabi Muhammad mendirikan negara Madinah dari kata madani, tamaddun,” ungkapnya pada Jumat (12/05) di gedung PBNU, Jl. Kramat Raya no. 164, Jakarta.
Said mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang berbentuk nation state atau negara kebangsaan. Sehingga, ormas yang menyuarakan pendirian khilafah menurutnya, telah keluar dari jalan yang benar.
“Harus dibubarkan organisasinya. Kalau anggotanya, mari kembali ke jalan yang benar,” ungkapnya.
Hal itulah yang dinilai oleh Said sebagai dasar atas pembubaran HTI. Meski mengakui bahwa ormas tersebut tidak pernah melakukan kekerasan, Said menuding bahwa HTI akan mengubah sistem negara menjadi khilafah.
“Kita akui, HTI itu tidak melakukan kekerasan. Tapi agendanya, cita-citanya ingin mengembalikan negara ini sistemnya kepada khilafah sentralistik,” ungkapnya.
Baca selengkapnya :" Sumber "
0 Response to "Said Aqil Sebut Nabi Muhammad Tidak Mendirikan Negara Islam"
Post a Comment