Akhirnya Jokowi Didesak Ubah Bentuk ‘Masjid Ahok’ Karena Mirip Salib |
Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengatakan, bentuk fisik Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari telah menyimpang dari amanat Perda Nomor 2 Tahun 2012 tentang RPJMD Provinsi DKI tahun 2013-2017.
Amir pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunda peresmian masjid tersebut. Dimana menurut agenda, Jokowi akan meresmikan masjid itu pada 16 April 2017, atau setelah gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali aktif.
“Bentuk fisik Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari menyimpang dari Perda Nomor 2 Tahun 2012 yang mengharuskan pembangunan masjid raya di lima wilayah bernuansa Betawi serta mengedepankan unsur-unsur Betawi. Sedangkan Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari melenceng. Apalagi kalau dilihat dari atas, lebih menyerupai salib,” kata Amir melalui siaran elektronik, Selasa (11/4).
Karena bentuknya fisiknya menyimpang, Amir mendorong agar dilakukan perbaikan lebih dahulu sebelum diresmikan Presiden Jokowi.
Sebab, kata dia, apabila tidak dilakukan revisi, hal tersebut berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
0 Response to "Akhirnya Jokowi Didesak Ubah Bentuk ‘Masjid Ahok’ Karena Mirip Salib"
Post a Comment